Skip to main content

Cara Daftar Driver Grab 2025: Panduan Lengkap, Tips dan semua yang Perlu Kamu Tahu

Halo, calon driver Grab yang super keren! Pernah kepikir nggak sih untuk gabung jadi driver Grab dan mulai dapetin penghasilan sendiri? Di tahun 2025 ini, peluang jadi driver Grab semakin luas, lho! Apalagi Grab kini udah jadi pilihan utama untuk banyak orang yang butuh fleksibilitas dalam bekerja. Nah, kalau kamu lagi cari tahu cara daftar driver Grab, apa aja syaratnya, atau bahkan penasaran dengan biaya daftar Grab , kamu ada di tempat yang tepat! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas mulai dari cara pendaftaran yang gampang banget, kapan pendaftaran Grab dibuka, hingga pendaftaran Grab online yang lebih simpel dan cepat. Semua yang perlu kamu tahu ada di sini, jadi teruskan baca, ya! Kenapa Harus Jadi Driver Grab di 2025? Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pendaftaran, mari kita ngobrol dulu soal kenapa jadi driver Grab itu pilihan yang oke banget. Banyak orang sudah membuktikan bahwa menjadi driver Grab bisa memberikan banyak keuntungan, loh! 1. Fleksibilitas Waktu Kerj...

Tarif Maxim per Km (Maxim Bike & Car) Terbaru 2025 dan Cara Hitungnya

Kalau kamu narik atau sering pakai layanan ojol, pasti penasaran dong sama tarif Maxim per km, baik itu Maxim Bike maupun Maxim Car. Soalnya, tarif ini yang jadi penentu utama seberapa besar penghasilan driver atau seberapa hematnya penumpang.

Maxim dikenal sebagai salah satu layanan transportasi online dengan tarif paling murah. Tapi pertanyaannya, seberapa murah sebenarnya? Terus, apakah driver masih untung dengan tarif serendah itu? Bagaimana cara hitungnya?

Di artikel ini, kita bakal bahas semuanya. Mulai dari tarif per km untuk Maxim Bike dan Car, biaya minimum, perbedaan tarif siang dan malam, sampai update tarif resmi 2025.

Langsung aja kita mulai!

1. Tarif Maxim Bike per Km Terbaru

Untuk Maxim Bike, tarif dasar per kilometer sangat bervariasi tergantung wilayah operasional. Tapi secara umum, berikut ini adalah patokan rata-rata:

  • Rp1.500 – Rp2.000 per km untuk kota besar

  • Rp1.200 – Rp1.800 per km untuk kota kecil atau daerah baru

Contoh perhitungan:

  • Jarak 5 km = Rp7.500 – Rp10.000

  • Jarak 10 km = Rp15.000 – Rp20.000

Tapi perlu diingat, tarif ini masih belum dipotong oleh sistem Maxim, dan bisa berubah tergantung waktu, lokasi, serta jenis layanan.

2. Tarif Maxim Car per Km Terbaru

Buat kamu pengguna atau driver Maxim Car, tarif per km tentu lebih tinggi daripada Maxim Bike. Rata-rata tarif Maxim Car per km terbaru:

  • Rp2.500 – Rp3.500 per km di kota besar

  • Rp2.000 – Rp3.000 per km di kota kecil atau pinggiran

Contoh perhitungan tarif:

  • Jarak 5 km = Rp12.500 – Rp17.500

  • Jarak 10 km = Rp25.000 – Rp35.000

Maxim Car juga punya biaya minimum, jadi kalau jaraknya terlalu pendek, tarif tetap mengacu ke minimum tersebut.

3. Biaya Minimum Maxim Bike dan Car

Setiap layanan Maxim punya biaya minimum agar driver tetap untung meskipun order jaraknya pendek.

  • Biaya minimum Maxim Bike: Rp8.000 – Rp10.000

  • Biaya minimum Maxim Car: Rp15.000 – Rp20.000

Jadi misalnya kamu dapet orderan 1 km, tetap dibayar minimal sesuai ketentuan ini.

4. Tarif Maxim Jarak Jauh

Kalau kamu dapet orderan lintas kota atau luar jangkauan, sistem Maxim tetap menghitung berdasarkan tarif per km, tapi kadang sudah termasuk diskon atau flat rate.

Contoh orderan jarak jauh (misal 50 km):

  • Maxim Bike = 50 km × Rp1.500 = Rp75.000

  • Maxim Car = 50 km × Rp3.000 = Rp150.000

Tapi jangan lupa, sistem bisa memotong biaya tambahan seperti tol, parkir, atau cancel fee.

5. Perbedaan Tarif Maxim Siang dan Malam

Salah satu hal unik di Maxim adalah perbedaan tarif antara siang dan malam. Walau tidak sebesar Gojek atau Grab, tapi tetap terasa.

Biasanya:

  • Tarif malam hari (20.00–05.00) sedikit lebih tinggi

  • Ada tambahan Rp500 – Rp1.000 per km saat malam

Contoh:

  • Siang: 10 km = Rp15.000

  • Malam: 10 km = Rp16.000 – Rp17.000

Hal ini disebut tarif dinamis, dan bisa berbeda tergantung situasi lalu lintas dan permintaan.

6. Update Tarif Resmi Maxim 2025

Per 2025, Maxim di beberapa kota sudah menyesuaikan tarif mengikuti regulasi pemerintah dan permintaan mitra.

Update tarif resmi Maxim 2025 (rata-rata nasional):

Layanan Tarif per km Biaya Minimum
Maxim Bike Rp1.800 Rp9.000
Maxim Car Rp3.000 Rp18.000

Kamu bisa cek langsung lewat aplikasi Taxsee Driver di bagian “Info Tarif” untuk kota masing-masing.

7. Cara Menghitung Tarif Maxim per Km

Supaya kamu gak bingung, ini rumus cara menghitung tarif Maxim per km secara sederhana:

Contoh:

  • Order 7 km Maxim Bike

  • Tarif/km = Rp1.800

  • Biaya = 7 × Rp1.800 = Rp12.600

  • Potongan sistem = 10%

  • Penghasilan bersih = Rp12.600 – Rp1.260 = Rp11.340

8. Tarif Maxim Dalam dan Luar Kota

Maxim membedakan tarif dalam kota dan luar kota secara otomatis lewat GPS.

  • Dalam kota: tarif standar

  • Luar kota: bisa dikenakan tarif flat atau sistem nego

Misalnya, driver di kota A dapet order ke kota B, tarif bisa dinego langsung dengan penumpang di luar aplikasi (tapi tetap pakai fitur aplikasi kalau memungkinkan).

9. Skema Potongan Maxim untuk Driver

Berbeda dengan platform lain yang mengenakan potongan 20–25%, Maxim memberlakukan potongan hanya sekitar 15% dari total pendapatan driver.

Contoh:

  • Tarif order: Rp20.000

  • Potongan sistem (10%): Rp3.000

  • Driver terima bersih: Rp17.000

Itulah kenapa banyak driver lebih suka Maxim karena potongannya paling kecil dibandingkan kompetitor.

10. Penghasilan Driver Maxim per Km

Dengan potongan sistem yang kecil, penghasilan driver Maxim per km jadi cukup menjanjikan.

Perkiraan pendapatan bersih:

  • Maxim Bike: Rp1.600 – Rp1.800 per km

  • Maxim Car: Rp2.700 – Rp3.000 per km

Kalau dalam sehari kamu bisa narik 80–100 km, maka estimasi penghasilan bersih harian:

  • Bike: 100 km × Rp1.700 = Rp170.000

  • Car: 100 km × Rp2.800 = Rp280.000

Belum termasuk tips atau tambahan dari pelanggan.

11. Faktor yang Memengaruhi Tarif Maxim

Beberapa faktor yang memengaruhi tarif Maxim antara lain:

  • Jam operasional (siang vs malam)

  • Wilayah operasional

  • Kondisi lalu lintas

  • Tingkat permintaan

  • Promo dari aplikasi

  • Ketersediaan driver di sekitar lokasi

Jadi, jangan heran kalau tarif bisa berubah sewaktu-waktu meski jaraknya sama.

12. Dampak Kenaikan Tarif bagi Mitra Maxim

Kalau tarif naik, driver jelas diuntungkan. Tapi ada juga dampak kenaikan tarif bagi mitra Maxim yang perlu diperhatikan:

Dampak positif:

  • Pendapatan bersih meningkat

  • Lebih semangat narik

  • Waktu kerja bisa lebih singkat dengan hasil maksimal

Dampak negatif:

  • Order berkurang karena penumpang pindah ke transportasi lain

  • Komplain penumpang soal “Maxim gak murah lagi”

  • Muncul pesaing baru dengan tarif lebih murah

Karena itu, penting bagi Maxim untuk tetap menjaga keseimbangan antara tarif dan layanan.

13. Perbandingan Tarif Maxim dan Ojol Lain

Kalau kamu bandingkan dengan Gojek atau Grab, perbandingan tarif Maxim dan ojol lain kelihatan banget.

Layanan Tarif per km Potongan ke sistem Biaya Minimum
Maxim Rp1.800 – Rp3.000 15% Rp9.000 – Rp18.000
Grab Rp2.500 – Rp4.000 20–25% Rp12.000 – Rp20.000
Gojek Rp2.300 – Rp3.800 20–25% Rp10.000 – Rp22.000

Bisa disimpulkan bahwa Maxim tetap unggul dari sisi potongan rendah dan tarif minimum paling ringan. Tapi soal promosi dan insentif, ojol lain mungkin lebih agresif.

Penutup

Tarif Maxim per km, baik untuk Maxim Bike maupun Car, memang tergolong murah — dan itu jadi daya tarik utama Maxim sampai hari ini. Tapi di balik tarif yang murah, driver tetap bisa untung karena potongan sistemnya kecil, dan ada biaya minimum yang melindungi penghasilan.

Sebagai driver, penting banget buat kamu tahu cara menghitung tarif per km, memahami faktor-faktor yang memengaruhinya, dan bisa menyusun strategi kerja yang pas: kapan harus narik, di mana titik ramai, dan gimana cara hemat waktu serta bensin.

Comments